Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, akan memberlakukan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) 75 persen selama dua pekan ke depan. Tujuannya untuk menekan angka penyebaran covid-19 di wilayah yang berbatasan dengan Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang itu.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan pihaknya juga mengeluarkan sejumlah kebijakan baru dalam kurun waktu 14 hari ke depan. Pasalnya, penyebaran covid -19 terjadi di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
Dia mengatakan, pemerintah dari tingkat desa/kelurahan hingga daerah harus memberikan perhatian lebih guna mencegah terjadinya penyebaran covid-19. "Agar tidak ada klaster baru lagi di Kabupaten Bekasi ini," ucap Eka.
Ia menginstruksikan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi untuk melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah berisiko tinggi penyebaran covid-19.
Merilis Medcom yang menuliskan, dia berharap agar pihak swasta di Kabupaten Bekasi dapat berkolaborasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
"Saya ingin ada gerakan bersama baik dari sektor negeri maupun swasta untuk membantu memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran covid-19," tutur Eka.***ts