Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengatakan, RS TNI awalnya memang diperuntukkan TNI dan keluarganya. Saat ini, RS TNI sudah melayani pengobatan bagi masyarakat sipil dan diperkuat lagi dengan adanya program BPJS Kesehatan. Meski demikian, ketersediaan pelayanan dan ruangan bagi TNI serta keluarganya harus tetap diperhatikan.
“Kita harus bijaksana juga, kehadiran RS itukan bagi siapapun. Tapi tentu RS tentara ya khususnya untuk tentara. Makanya akan saya usulkan pada saat raker Panja Kesejahteraan Prajurit TNI nanti, yaitu minimum 20 persen yang dikosongkan (untuk TNI beserta keluarga) dan dibiayai…