Proses permakaman jenazah pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya, harus mengantre. Kondisi seperti itu akibat tingginya tingkat kematian pasien Covid-19 dalam beberapa wakatu terakhir ini.Antrenya proses permakaman karena pihak rumah sakit kehabisan stok peti mati. Sehingga harus dibuat secara dadakan dengan waktu yang cukup lama. Selama proses pembuatan itulah jenazah harus tertahan beberapa lama untuk menunggu sampai pembuatan peti mati selesai.Terpantau, petugas pemulasaraan jenazah khusus Covid-19 RSUD dokter Soekardjo Tasikmalaya harus disibukkan dengan pengurusan jenazah Covid-19. Sebab, s…